Liputan6.com, Jakarta - UMKM dinilai menjadi kunci keberhasilan untuk memulihkan ekonomi saat pandemi dan pasca pandemi Covid-19. Baik yang bergerak pada kebutuhan bahan pokok seperti pangan hingga sandang.
Hal ini disadari 2 perusahaan kuliner berpola kemitraan, Mitra Boga Ventura (MBV) dan Kulo Group. Keduanya pun berkolaborasi membuat sebuah konsep baru. Dengan tujuan ikut menggerakkan kembali roda ekonomi, terutama di kalangan pelaku usaha kecil.
MBV dan Kulo Group menghadirkan gerobak kuliner “Mo Tahu Aja!” yakni usaha berpola kemitraan untuk menjual tahu goreng dengan harga terjangkau. “Saat ini banyak orang mencari pemulihan ekonomi masing-masing, sehingga mereka mencari usaha dengan modal ringan agar bisa segera mendapatkan penghasilan,” ujar Petinggi grup MBV, Michael Marvy Jonathan, Rabu (30/9/2020).
Menurut dia, selama pandemi, sebagian usaha makanan dan minuman atau food and beverage (FnB) masih bisa bernapas. Soalnya, ketika ada pembatasan, banyak orang bosan terkunci di rumah, mereka memilih untuk jajan secara online.
Di sisi lain, banyak orang kehilangan pekerjaan karena bisnis ritel yang tutup, pabrik tidak beroperasi hingga toko kelontong yang sepi. Mereka pun ingin mencari peluang baru lewat bisnis kuliner. “Bisnis yang kami hadirkan ini menjual tahu dengan konsep gerobak, bukan booth, sehingga biaya investasinya sangat kecil,” ujarnya.
MBV dan Kulo Group menawarkan hanya dengan modal 30 juta, mitra sudah bisa berjualan tahu dengan merek “Mo Tahu Aja!”. Mitra juga akan mendapatkan gerobak serta perlengkapan, dan tidak perlu mengeluarkan biaya marketing tambahan.
Serta mendapatkan pelatihan, termasuk promosi ketika peluncuran setiap gerai, dan menyiapkan koneksi untuk Grabfood dan Gofood. Mitra tidak perlu repot, cukup membayar biaya kemitraan yang terjangkau dan siap berjualan.
“Kami ingin mengambil momentum. Untuk kondisi seperti ini, perlu mencari momentum menggerakkan UMKM. Supaya yang tadinya mereka tidak memiliki peluang, bisa punya peluang lagi. Biaya investasi untuk memulai usaha “Mo Tahu Aja!” dinilai cukup terjangkau," jelas dia.
Editor : Nurmayanti
Comments